Sabtu, 06 Juni 2009

Makna berlindung kepada Budha-Dhamma-Sangha, Tiga Permata Semesta.



kenapa manusia perlu membuat atau mempunyai perlindungan
, disini perlindungan bukanlah pelindung ( kalo pelindung, mungkin cari satpam atau bodyguard utk menjadi pelindung lbh tepat kali, atau ahli beladiri )... perlindungan disini bermakna lbh dalam, artinya tempat/sarana mencari inspirasi dikala ketakutan timbul dan menyerang, tempat/sarana utk menawarkan ( baca = memberi solusi ) bagi ketidak pastian hidup, melepas kejemuhan hidup, mengobati kelelahan atau luka lara...dll, alasan2 yg bisabanyak macamnya dan berbeda2 jawabannya jika di tanya kepada setiap orangnya,kenapa berlindung ?.
tapi intinya adalah " karena manusia itu belum mencapai keSEMPURNAAN hidup "
untuk alasan ini diperlukanlah sesuatu yg bisa dijadikan "Sumber/Menara penerang" bagi kapal2 yg sedang berlayar dilautan ketidak pastian ini, atau juga yg bisa menjadi Pemimpin, Guru dan Dokter yg telah menjalani dan menjadi SEMPURNA yg siap menjadi Teladan dan menjadi Inspirasi bagi manusia dalam mencapai tujuan kehidupannya yaitu KESEMPURNAAN...
( kesempurnaan disini adalah hilang/lenyapnya penderitaan dan tidak lagi muncul penderitaan baru lagi,penderitaan itu berarti mengalami kesakitan, ketuaan dan kematian, yg diawali dg kelahiran )
Guru Agung Budha adalah sosok Pemimpin yang sejati, kenapa Pemimpin...? karena Yang Termuliakan telah mencapai Kesucian melalui usahanya sendiri (" Arahang "), dalam jaman dimana hidup didunia hanya dipenuhi oleh dua ekstrim yaitu, ekstrim duniawi ( atau pemuasan nafsu inderawi ) dan non duniawi ( penghancuran fisik dan memuaskan aku non fisik/mental ), seluruh dunia, bumi ini dikala itu masih dicengkram oleh kegelapan pandangan....pandangan salah, ektrim2 ini hanya menjadi racun utk semua mahkluk didalamnya ( nya= pandangan salah/sesat ) utk terus berputar2 dalam roda samsara ini, menuju alam kekehancuran, penderitaan,kesedihan, maupun alam kebahagiaan yg sesaat ( baca = semu )...
dengan tercapainya Pencerahan/kesucian ini maka Guru Agung Budha memutar roda Dhamma yg tidak akan pernah bisa diputar oleh mahkluk apapun juga didunia ini, dg segala manusia, dewa dan mara serta brahmanya...Guru Budha benar2 Permata semesta yg tiada taranya, kenapa dikatakan Pemimpin karena Guru Budha talah menembus semua kesunyataan dg usahanya sendiri, sosok Pemimpin yg baik adalah yg telah berpengalaman dan berhasil dalam pengalamannya dalam mencapai sesuatu, dalam hal ini Guru Budha adalah Pemimpin yg tiada taranya, yang status kepemimpinannya tidak lah bisa digantikan oleh sosok apapun juga, karena tidak ada Dua Budha sempurna yg hadir di satu dunia...dunia akan hancur bila ada dua energi yg luar biasa hadir bersamaan, seperti orang yg sdh kenyang sekali disuruh makan sekali lagi dg porsi yg sama, tidak akan bisa, dan akan mengakibatkan kematian orang tersebut saja....dalam hal inilah Guru Budha di sebut Pemimpin yg tiada taranya. Teladan bagi semua yg menuju kebahagiaan sampai pada kesempurnaan hidup.

kenapa di sebut Guru? karena Guru Agung Budha mengajarkan Dhamma yg luarbiasa, yg akan membuat siswanya menjadi bisa lepas dari roda samsara, dan mencapai kebahagiaan abadi/kesempurnaan hidup, dimana lagi yg mengajarkan hal2 demikian? yang ajaranNya memiliki Sifat2 "unik" yaitu, Ajaran Guru Budha sungguh sangat sistematis, dan menyeluruh serta menyentuh langsung ke inti/esensi, bisa di manfaatkan langsung/dipraktekan, mengundang utk di buktikan, (dan ini akan kita bahas pada makna berlindung dalam Dhamma) untuk alasan inilah Guru Agung Budha disebut Guru yang telah sempurna teori ( baca=pengetahuan ) dan praktekNya ( baca = tingkah laku dan pencapaian-Nya ), Guru lain juga mengajarkan Ajaran yg dinyatakan Ajaran kesempurnaan, tapi coba teliti Sifat2 dari ajarannya...??? dari sini kerendahan hati Guru Budha lambang kesempurnaan dari sosok Guru ( baca = Guru Agung )

kenapa disebut Dokter? karena Guru Budha mengobati mereka yang sakit akibat kebencian, angulimala yg sadis karena pandangannya yg salah membunuh 999 manusia, menjadi jinak dan sembuh dari kekejamannya sebaliknya menjadi tercerahkan akhirnya, bagi penyakit kemelekatan, pajapati gotami yg hampir menjadi gila kerena kehilangan anak tunggal nya mendadak akibat sakit, menjadi sadar dan akhirnya tercerahkan juga, ini contoh Guru Budha adalah Dokter yg bisa mengobati penyakit mental yg sampai saat inipun masih susah di obati, jadi apalah artinya sakit fisik yg kelihatan, bahkan Guru Budha menjadi Dokter untuk mengobati penyakit kelahiran, ketuaan dan kematian... adakah Dokter didunia ini maupun didunia sana yg bisa menawarkan pengobatan bagi ketiga penyakit ini...??? untuk alasan-alasan inilah Guru Budha disebut Dokter.

sekarang apakah benar Guru Budha pernah ada didunia ini???
inikan kisah sejarah 2500 lebih tahun yg lalu, bagaimana bisa percaya? apakah harus percaya? kenapa harus percaya?....dls.
Guru Budha sangatlah unik dalam hal menjelaskan Kepercayaan ini.
sekarang kita tanya sama anda, apakah anda percaya leluhur anda itu pernah ada dan hidup didunia ini? apakah anda melihat langsung leluhur2 anda? bagaimana anda mempercayainya?
jawabannya gampang karena begitu anda melihat ayah/ibu, paman/bibi dan kakek/nenek tercinta yang masih ada atau yg masih anda pernah ketemu (baca = lihat langsung dg mata kepala sendiri ), anda tidak perlu diyakinkan lagi kalo leluhur anda itu ada. kenapa karena kakek/nenek, ayah/ibu anda itu adalh bukti hidup dan tidak akan membohongi anda, terlepas anda nanti percaya atau tidak, mereka tidak akan memaksa anda utk percaya kalo leluhur ( ayah/ibu, kakek/nenek dll dari kakek/nenek anda ) ada, jadi bukan terletak apakah anda percaya atau tidak percaya lantas leluhur anda ada atau tidak pernah ada, masalahnya adalah, dapatkah anda melihat/mencari tahu, siapakah anda? anda datang kedunia ini pasti ada sebabnya, nah percaya atau tidak percaya itu bukan masalh utama, tapi tahu atau tidak tahu, sebabnya itulah masalahnya... terus setelah ini alasan lainnya adalah karena ada yg ditinggalkan oleh leluhur anda kepada kakek/nenek,ayah/ibu atau paman/bibi ( atau singkatnya garis turunannya ), dan kebanyakan ini adalah berupa pengalaman2 kebersamaan mereka yg diceritakan oleh kakek/nenek, ayah/ibu dan paman/bibi anda, ajaran2 baik yg telah dilakukan atau di ajarkan..., kisah pengorbanan leluhur anda dalam membangun keluarga..., dls, termsuk disini bukti fisik kuburan, tanah warisan, pabrik, rumah warisan, tempat2 yg pernah dikunjungi yg masih ada, desa kelahiran mereka, dan foto2 kalo sdh ada pada jaman itu tentunya. untuk alasan2 inilah anda bisa mempercayainya...
Guru Budha telah mewariskan Dhamma AjaranNya yg sungguh Agung dan luar biasa, Yang Indah pada Awalnya, Indah pada Pertengahan dan Indah pada Akhirnya, dan Ajaran ini sampai saat ini masih kita bisa lihat, baca, renungi, kaji ulang, buktikan, tidak perlu buru2 percaya... sebaiknya cari tahu yang benar, kemudian buktikan dulu, setelah AjaranNya memberi Kebaikan bagi Anda, juga orang lain sekitar anda dan lingkungan anda baru lah kepercayaan anda akan menjadi tak tergoyahkan lagi. sungguh sangat longgar sifatnya dan toleran utk ukuran suatu aliran kepercayaan atau agama, yg tidak mendogma dulu ajarannya, tapi justru menuntut semua utk orang2 membuktikanNya dahulu, Kisah2 perjuangan, pengorbanan, semangat utk pencerahan, sebagai pangeran mahkota dari suku Sakya, meninggalkan kemewahan istana dan kesenangan semu Nya, bahkan kisah2 dari kehidupan2 lampauNya ( sebagai Bodhisatva, dalam kisah jataka ) masih dapat dibaca,
Sangha adalah "Keluarga Dhamma" yg di bentuk dan di wariskan oleh Nya, lihat kwalitas dari orang2 didalam Sangha, tingginya Sila ( ada 227 aturan yg dijalankan seorang Bhikku dan Bhikkuni lbh banyak lagi ) dan latihan2 spiritual ( baca = meditasi ) lainnya, yang orang biasa ( baca = tanpa tekad dan semangat serta pengertian yg benar ) hanya menjalankan lima sila atau delapan Sila saja sdh mengeluh... utk tingginya nilai sila ( karena tidak berbohong adalah salah satu Sila utamanya ) perkataan dari seorang Sangha tentang keberadaan sosok Budha dapat dipercaya.
dengan kata lain dengan melaksanakan Dhamma dan mencapai pengetahuan langsung thd pengujian Dhamma akan membuat anda dapat melihat ( baca = yakin dan mengetahui ) Budha ada, karena alasan ini lah Dhammayatra ( perjananan ke tempat2 dimana peristiwa2 Agung Bodhisatva atau Budha dalam masa2 keberadaanNya didunia ini ada, dalam hal ini akan meningkatkan keyakinan yg benar sebagai tambahannya...

kenapa perlu Perlindungan, sekali lagi karena manusia belum SEMPURNA ( baca = sadar sepenuhnya dan terus menerus sadar ), kalo Anda sudah sempurna, Anda tidak perlu lagi perlindungan, dan orang yg telah sadar biasanya tidak akan lagi membahas perlindungan lagi. karena orang yang sadar tidak pernah muncul lagi ketakutan, kekhawatiran, nafsu2 rendah, niat2 jahat, kesombongan, kelambatan pikiran atau kebodohan, kalo ada yg mengklaim dirinya telah tersadarkan apakah selalu keadaan diatas muncul dan terus ada pada dirinya??? kalo memang belum sempurna, karena itu perlindungan perlu di buat, hingga sampai pantai seberang. terbebas dari penderitaan dan tidak muncul lagi penderitaan baru lagi.
karena kesadaran adalah jalan menuju ke Abadiaan. orang yg sadar tidak akan pernah mati, tapi orang yg tidak sadar, hidup seolah2 telah mati...

renungkan lah,...
menghormat yang patut di hormati adalah "Berkah Utama".

to be continued...

by. bhadra vira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan kirim komentar anda, komentar anda saya tunggu...


Bhadra Vira

Mengenai Saya